MAKALAH
A S E A N
Disusun Oleh :
SOENOKO, S.KOM
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk melengkapi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia lewat makalah ini penulis ingin mengutarakan sedikit buah pikiran dalam bentuk makalah mengenai ASEAN.
Dapat dimaklumi betapa dangkalnya pengetahuan penulis tentang ASEAN, namun penulis bekerja keras untuk mencari sumber-sumber dari buku maupun informa dari media lain serta internet.
Karena saya menyadari jika dalam pembuatan makalah ini penulis menginginkan hasil yang baik dan memuaskan, penulis urai sedikit tentang ASEAN. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada BAB II dalam makalah ini.
Atas terselesainya makalah inipenulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Guru Bahasa Indonesia SMP Al-Masthuriyah serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi semuanya.
2. Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini yaitu :
- Melengkapi salah satu Tugas dari Guru Bahasa Indonesia SMP Al-Masthuriyah.
- Menambah pengetahuan mengenai ASEAN
- Mendapat nilai dari Guru karena telah menyelesaikan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA)[3][4] atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
2. SEJARAH ASEAN
Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negaranegaradi Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya ASEAN?
ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
a. Indonesia : Adam Malik
b. Malaysia : Tun Abdul Razak
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Filipina : Narcisco Ramos
e. Singapura : S. Rajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
3. MENGENAL LEBIH JAUH ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
· Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
· Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
· Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
· Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
· Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
· Kerjasama efektif antara anggota
Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup mereka.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih erat di antara mereka sendiri.
Lambang ASEAN
Lambang ASEAN ini terdiri dari 4 warna yang mewakili warna utama negara-negara anggotanya yaitu biru, merah, putih dan kuning. Keempat warna ini menggambarkan arti kestabilan, keamanan, kesatuan dan dinamik.
Adapun arti warna dalam lambang tersebut terdiri dari warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan, merah melambangkan semangat dan dinamisme, putih identik dengan unsur keuletan, serta kuning melambangkan kemakmuran.
Sedangkan bentuk-bentuk pada lambang tersebut berupa sepuluh tangkai padi yang merupakan perwakilan cita-cita tokoh pembentuk ASEAN yaitu kesatuan dan persahabatan yang erat bagi negara-negara di Asia Tenggara. Kesatuan ASEAN tercermin pada gambar bulatan pada lambang tersebut.
Hampir semua negara-negara di Asia Tenggara telah terdaftar sebagai anggota dalam ASEAN, kecuali Timor Leste dan Papua Nugini. Namun, Timor-Leste dikabarkan akan turut serta menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012. Tahap awal persiapan keanggotaan ASEAN dapat dilihat dengan pembangunan gedung Sekretariat Nasional ASEAN di Dili pada bulan Februari tahun lalu.
Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negaranegara di kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota ASEAN dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi yang berjumlah sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya. Lambang tersebut menggambarkan solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya ikatan kerja sama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.
Sekretariat ASEAN
Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat ASEAN yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh
sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut nama negara berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun. Sekjen ASEAN bertang-gung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
ASEAN adalah organisasi bertaraf internasional yang menaungi negara-negara yang memiliki letak geografis di tenggara Asia. Tujuan pendirian organisasi ini difokuskan untuk pengembangan ekonomi, kemajuan sosial dan kebudayaan, serta memelihara stabilitas dan perdamaian di tingkat regional bagi negara-negara anggotanya.
Tujuan ini sesuai dengan misi yang terdeskripsi melalui lambang ASEAN yang memiliki arti kestabilan, keamanan, bersatu dan dinamik.
Association of South East Asia Nations (ASEAN), dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “Perbara” singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan di Bangkok berdasarkan inisiatif dari lima negara pemerkasa pada 8 Agustus 1967. Organisasi ini bersifat geo-politik (berdasarkan wilayah).
Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah cukup untuk dikatakan sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun. Mudah-mudahan makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat memperluas ilmu pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Djamin, Safril. 1993. Mengenal Lebih Jauh ASEAN dan Anggota-Anggotanya Klaten : Intan Perwira
http://id.wikipedia.org/wiki/Perhimpunan_Bangsa-bangsa_Asia_Tenggara
http://archive.kaskus.us/thread/3438523
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada seorang revolusioner Islam yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan atas dukungan teman-teman dan juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. karena berkat mereka saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan makalah berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua. Amin.
Sukabumi, Maret 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................................. 1
Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Pengertian ASEAN..................................................................................... 2
B. Sejarah ASEAN........................................................................................... 2
C. Mengenal lebih jauh ASEAN...................................................................... 3
BAB III PENUTUP......................................................................................... 6
Kesimpulan....................................................................................................... 6
Saran................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7