Monago Blogger Template
Kembali lagi dengan blogger template, kali ini saya beri nama Monago Blogger Template. Asal usul nama ini saya ambil secara acak saja, untuk arti jelas tidak ada sama sekali. Monago Blogger Template memiliki 1 kolom sidebar di sebelah kanan, 3 kolom di bagian footer, 2 page navigasi (menu di bagian atas template), banner di sebelah kanan header dengan ukuran 468 x 60.
Sementara untuk related posts atau artikel terkait sengaja tidak saya pasang di template ini karena selera pengguna yang berbeda-beda, ada yang suka dan ada pula yang tidak suka sehingga kerepotan untuk menghapus widget tersebut. Untuk yang lain-lain tidak banyak yang istimewa, hanya warna putih dibagian utama template, hitam sebagai background body. Dan widget popular posts yang sudah saya modifikasi sehingga bentuknya yang lebih baik ketimbang widget popular posts yang tidak di modifikasi, bisa dilihat di demo template.
MAKALAH EJAAN BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA DAN UNSUR SERAPAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Oleh karena itu, kita selaku pelajar atau mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan mendalami hal-hal yang sudah disebutkan di atas, tentu dalam hal ini sangat diperlukan suatu pedoman dan panduan untuk memahami serta memperdalam pengetahuan khusunya di materi pembelajaran aturan penulisan suatu kata yang sesuai dengan EYD.
Kita dapat melihat suatu keadaan yang telah merebak dalam dunia pendidikan sekarang ini, aturan yang telah ditetapkan Pemerintah lewat EYD sudah dipandang sebelah mata.
- Aturan penulisan kata yang mencakup hal-hal berikut :
a. Kata Dasar
b. Kata Turunan
c. Kata Ulang
d. Kata Ganti
e. Gabungan Kata
f. Singkatan dan Akronim
g. Kata Depan
h. Angka dan Lambang Bilangan
i. Partikel
j. Kata Si dan Sang
- Untuk mengetahui cara penulisan kata dan unsur serapan yang baik.
- Untuk menambah wawasan penulis khususnya, serta pihak lain yang berminat dalam masalah ini.
- Untuk Mmeberikan masukan bagi kalangan pelajar pada khususnya, dan masyarakat umum dalam hal aturan penulisan kata dan unsur serapan yang benar susuai EYD.
I. PENULISAN KATA
2.1. Kata Dasar
- Kantor pajak penuh sesak
- Buku itu sangat tebal
- Perempuan itu sangat cantik
- Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya misalnya :
- Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya . ''(lihat uga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
misalnya : - bertepuk tangan, garis bawahi, menganak sungai, sebarluaskan.
- Jika bentuk dasa yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. (lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
- menggarisbawahi, menyebarluaskan, dilipatgandakan, penghancur-leburan.
- Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
- adipati, aerodinamika, antarkota, anumerta, audiogram, awahama, bikarbonat, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, dekameter, demokralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakurikuler, elektroteknik, infrasturuktur, inkonvensional, introspekisi, kolonialisme, kosponsor, mahasiswa, mancanegara, multilateral, narapidana, nonkolaborasi, pancasila, panteisme, paripurna, poligami, pramuniaga, prasangka, purnawirawan, reinkarnasi, saptakrida, semiprofesional, subseksi, swadaya, telepon, transmigrasi, tritunggal, ultramodern.
Catatan :
- Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalh huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-).
Misalnya : - non-Indonesia, pan-Afrikanisme
- Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah.
- Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.
Misalnya :
- buku-buku,kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupu-kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia, gerak-gerik, huru-hara, lauk-pauk, mondar-mandir, ramah-tamah, sayur-mayur, centang-perenang, porak-poranda, tunggang-langgang, berjalan-jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, hulubalang-hulubalang.
- duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis, model linear, orang tua, persegi panjang, simpang empat.
- alat pandang-dengar, anak-istri saya, buku sejarah -baru, mesin-hitung tangan, ibu-bapak kami.
- acapkali, adakalanya, akhirulkalam, alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali,bilamana, bismillah, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbilhalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, keratabasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padaha, paramasastra, pribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saripati,sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, selaturahmi, sukacita, sukarela,sukaria,wasalam,
- Apa yang kumilki boleh kauambil.
- Bukuku, bukumu,dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
- Kain itu terletak di dalam lemari
- Bermalam sajalah di sini
- Di mana Siti sekarang?
- Mereka ada di rumah
- Ia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan
- Ke mana saja ia selama ini?
- Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan
- Saya pergi ke sana-sini mencarinya.
- Si Amin lebih tua daripada si Ahamad
- Kami percaya sepenuhnya kepadanya
- Kesampingkan saja persoalan yang tidak penting itu
- Ia masuk, lalu ke luar lagi
- Surat perintah itu dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1966
- Kemarikan buku itu
- Semua orang terkemuka di d esa itu hasir dalam kenduri itu
2.7 Kata si dan sang
- Harimau itu marah sekali pada sang kancil
- Surat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim
2.8 Partikel
- Bacalah buku itu baik-baik
- Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia
- Siapakah gerangan dia?
- Apakah gunanya besedih hati?
- Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus
- Hendak pulang pun sudah tak ada kendaraan
- Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku
- Jika ayah pergi, asik pun ingin pergi
- Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.
- Bagaimana pun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu
- Baik para mahasiswa maupun mahasiswi ikut berdemonstrasi
- Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April
- Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu
- Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
- A.S. Kramawijaya
- Muh. Yamin
- Sukanto S. A.
- MBA : master of business administration
- S.E : sarjana ekonomi
- S.Sos: sarjana sosial
- Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,badan atau organisasi,serta nama documen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulus dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalnya : - DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
- GBHN: Garis-garis Besar Haluan Negara
- Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih di ikuti satu tanda titik.
Misalnya : - dll : dan lain-lain
- sda : sama dengan atas
- Yth : Yang terhormat
- a.n : atas nama
- d.a : dengan alamat
- Lambang kimia, singkatan suatu ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak di ikuti tanda titik.
- Cu : kuprun
- kVA : kilovolt-ampere
- Rp.5000,00 : lima ribu rupiah
- Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari d erer kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
- ABRI : Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
- SIM : Surat Izin Mengemudi.
- Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Misalnya : - Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
- Iwapi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
- Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf , suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya : - radar radio detecting and ranging
- rudal peluru kendali
- Angka Arab 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
- Angak Romawi I, II, III, IV, V,VI, VII, VII, IX, X, L(50), C(100), D(500), M(1000), V(5000),
Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.
- 0,5 sentimetet
- 5 kelogram
- 10 liter
- Rp 5.000,00
- US$3.50*
- $5.10*
- Y100
- 2000 Rupiah
- 1 jam 20 menit
- pukul 15.00
- 17 Agustus 1945
- 50 dolar Amerika
- 10 paun Inggris
- 100 Yen
- 10 persen
- 27 orang
- Jalan Merdeka I No.17
- Holtel Indonesia, Kamar 169
- Bab X, Pasal 5, halaman 252
- Surah Yasin : 9
a. Bilangan utuh
- dua puluh dua
- dua ratus dua puluh dua
- setengah (1/2)
- satu persen (1 %)
Misalnya :
Misalnya :
- Tahun 50-an
- Uang 5000-an
- Amir menonton drama itu sampai tiga kali
- Ayah memesan tiga ratus ekor ayam.
- Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuu, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang memberikan suara blangko
- Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
- Pak Darmo mengundang 250 orang tamu
- 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
- Dua ratus lima puluh orang tamu di undang Pak Darmo
- - Perusahaan itu baru saa mendapat pinjaman 250 juta rupiah
- Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.
- Kantor kami mempunyai 20 ( dua puluh) orang pegawai
Misalnya :
- Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 55.500,00 ( lima puluh lima ribu lima ratus rupiah)
- Saya lampirkan tanda terima uang sebesar 55.500,00 (lima puluh lima ribu lima ratus) rupiah
II. PENULISAN UNSUR SERAPAN
- Pertama, Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih menbikuti cara asing.
- Kedua, Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia nya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1) unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2) unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Untuk keperluan itu telah diusahakan ejjaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu harus mengikuti aturan penyesuaian tadi.
Berikut ini contoh unsur serapan itu.
- Baku Tidak Baku
- apotek : apotik
- atlet : atlit
- atmosfer : atmosfir
- aktivitas : aktifitas
- Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya ter serap ke dalam bahasa Indonesia
unsur pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahsa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
- Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
- Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya
1. -al, eel, -aal (Belanda) menjadi -al, contoh :
- national menjadi nasional
- rationeel, rational menjadi rasional
- normaal, normal menjadi normal
- cabda menjadi sabda
- castra menjadi sastra
- oestrogen menjadi estrogen
- oenology menjadi enologi
- khusus tetap menjadi khusus
- akhir tetap menjadi akhir
- cartoon menjadi kartun
- proof menjadi pruf
Pengaruh Bahasa Sansekerta
- acara, anugrah
- agama, angsa
- bahana, bangsa
- bahari, berita
Moto Negara Kesatuan Republik Indonesia, " Bhineka Tunggal Ika " beraneka ragam tapi satu, meskipun terdiri atas bermacam-macam suku bangsa tetapi tetap satu bangsa, satu Negara, satu bahasa Insonesia.
Semboyan Angkatan Darat Republik Indonesia, " Kartika Eka Paksa", bintang pemaku persatuan. Kewibawaan dan kejayaan cemerlang yang memperkokoh kesatuan, ketahanan.
Semboyan Angkatan Laut Republik Indonesia, " Jalesveva Jayamahe", dilaut sangat jaya. Kita memiliki kekuatan guna mencapai kejayaan dilaut kita yang sangat luas.
Semboyan Angkatan Udara Republik Indonesia, " Swabuwana Paksa ", Kekuatan yang ampuh demi kejayaan bumi dan udara kita.
Pengaruh Bahasa-bahasa Eropa
Data sejarah menyatakan, pada abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa dengan pelaut-pelaut yang "ulung" tercatat nama-nama : Magelhaeus, Marco Pollo, Christopher Colombus, Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Abel Jasman, mengadakan pelayaran mencari dunia baru, yang kearah barat , Christopher Colombus, yang menemukan benua Amerika, yang ke arah Timur " Trip to Orient " berlayar dari Eropa melalui Capetown, di ujung benua Afrika (pada waktu itu belum ada terusan Suez) terus ke pantai Timur Benua Afrika melewati Madagaskar terus ke India, akhirnya sampai ke kepualauan kita, bahkan ke sebelah Timur sampai ke Australia, ke Selandia Baru.
Para pelaut : Bartholomeus Diaz, orang Portugis, sampai ke kepulauan Nusantara pada tahun 1486. Sejak itu berdatanganlah bangsa-bangsa Eropa ke tanah air kita yang tentu membawa pengaruh budaya, gaya hidup dan yang paling cepat pengaruh penambahan khazabah perbendaharaan kata.
- Dari Bahasa Portugis
- Dari bahasa Belanda
Diajarkan menjadi pengajaran utama disetiap jejang sekolah, mulai :
- HIS ( Holland Inianche Skool ) ;
- MULO ( Setingkat SMP )
- AMS ( Setingkat SMA )
- HIK (Sekolah Guru setingkat SGA )
- STOVIA ( Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta, yang lulusannya antara lain Dr.Soetomo, Dr.Wahidin )
Berikut ini daptar kosa kata asal bahasa Belanda :
- Aktif
- Biokot
- Carter
- Dari Bahasa Latin
- Agitasi
- Akta
- Dari Bahasa Yunani
- Ekonomi
- Farmasi
- Dari Bahasa-bahasa Asia
- Abad
- Ajal
- Akhirat
- Alim
- Awal
- Ziarah
- kh pada khusus, khidmat, akhirat, khtulistiwa, khwatir, khisliysk, ikhsan. khotbah.
- sy pada kata syarat, syahadat, syahwat, syahbandar, syair, syukur, syareat, asyik, isyarat, masyarakat, musyawarah.
- Dari Bahasa Parsi
- Dari Bahasa Cina
Beberapa kosakata yang berasal dari Cina yang dimuat pada KUBI, anglo, cap, cawan, cealat, encim, takoak, taoge, gowpe, cepe,ceban.
- Dari bahasa Sanskerta
- negri menjadi negeri
- mentri menjadi menteri
- putri menjadi puteri
- Dari bahasa Inggris atau Belanda
- Proses adaptasi " Transliterasi " / alih aksara pengubah fonem
1. c menjadi k - cubic menjadi kubik
- critic menjadi kritik
- phisic menjadi fisik
- Photo menjadi foto
- philosofis menjadi filosofis
- Proses adaptasi pengubah akhiran~teit,~tie (Bld);~tion, ~ty (Ing) menjadi ~tas /~si
- faculty menjadi fakultas
- university menjadi universitas
- aktivity menjadi aktivitas
- Proses adaptasi monotfongisasi
- post manjadi pos
- departement menjadi departemen
- export menjadi ekspor
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
A, Alek. H. P. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta : Penerbit Erlangga