Sungguh menyakitkan rasanya bila blog yang kita cintai terkena google sandbox, memang kejam. Yah, begitulah om google, dialah yang menentukan segalanya atas website / blog.
Beberapa hari ini saya agak bingung dengan traffic blog ini yang menurun drastis sebanyak kurang lebih 70%, ternyata setelah saya cek beberapa artikel andalan saya di search engine google, artikel saya yang biasanya ada di halaman pertama, tiba – tiba hilang tak berbekas dari halaman search engine google.
Contoh satu artikel saya yang berjudul Cara Membuat Artikel Terkait biasanya jika saya ketik di search engine google dengan kata kunci “artikel terkait” maka blog saya selalu menjadi raja di halaman google. Namun nasib ya nasib, google menghukum blog go blog dengan jeratan google sandbox, artikel saya tersebut hilang dari peredaran google search engine.
Begitupun dengan beberapa artikel saya yang lainnya, hilang di telan kotak pasir (sandbox) google. Sedih sih, tapi mau diapakan ya sudahlah biarin saja. Mudah-mudahan google tidak menghukum blog ini terlalu lama, karena rata-rata traffic pengunjung blog ini berasal dari mesin pencari google.
Apa itu Google Sandbox?
Menurut beberapa sumber, GS adalah sulitnya suatu web / blog dan postingan masuk dalam halaman pencarian di mesin search engine google. Mungkin om google sedang menghukum saya karena melakukan seo yang berlebihan. Saya ingat tempo hari pernah melakukan ping secara berulang-ulang atau berlebihan dalam waktu yang singkat, saya rasa itulah yang membuat google marah dengan saya dan menghukum blog ini dalam google sandbox.
Kenapa Harus ada google sandbox?
Sebagai bentuk upaya google untuk mengurangi spam yang terindexs, atau sebagai penyaring / filter yang memakai trik-trik seo yang instant seperti black hat yang tidak disukai oleh google.
Dari penjelasan saya diatas, pastinya buat sobat newbie jadi tau arti dari google sandbox tersebut. Jika belum jelas, silahkan baca artikelnya disini. Nah, apa saja yang bisa membuat suatu blog terkena google sandbox?
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan blog terjerumus dalam google sandbox :
- Optimasi yang berlebihan dengan cara mencari backlink yang berlebihan dengan waktu singkat, contohnya : submit link ke situs free web directory secara berlebihan.
- Keyword (kata kunci) yang diatas normal atau berlebihan.
- Melakukan Black Hat SEO (search engine optimization).
- Melakukan ping berulang-ulang dalam waktu singkat.
- Menggunakan iklan baris otomatis.
Jadi menurut saran saya, hindari hal-hal yang tercantum diatas. Usahakan jangan berlebihan jika melakukan sesuatu. Makan berlebihan aja bisa sakit perut, sama tuh sama seo, jika berlebihan bisa sakit perut juga, bisa mencret sampai keluar dari halaman mesin pencari google.
Saya kira itu saja yang bisa saya informasikan buat sobat yang setia mengunjungi blog ini. Semoga sobat beruntung dan tidak terkena dampak google sandbox !